Kali ini gua Bakal Bahas Ilmu Pengetahuan Umum Tentang Otak yang mungkin Belum kalian ketahui sebelumnya,,, :p
Ok lah gua orangnya Ngga Pandai Basa Basi,.. Jadi Langsung Aja Ke Topiknya wkwkwk :D Have Fun
Seperti Yang sering
di bahas bahwa Otak manusia dibagi menjadi dua bagian yaitu otak kanan
dan otak kiri dengan fungsi yang berbeda. Otak kanan diidentikkan
tentang kreativitas, persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau
ruang, emosi, musik dan warna, berpikir lateral, tidak terstruktur, dan
cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail. Sedangkan
otak kiri biasa diidentikkan dengan rapi, perbedaan, angka, urutan,
tulisan, bahasa, hitungan, logika, terstruktur, analitis, matematis,
sistematis, linear, dan tahap demi tahap.
Otak kiri sering disebut dengan IQ intelligence quotient.
Otak kiri berfungsi sebagai pengendali IQ (Intelligence Quotient) seperti hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan matematika.
Otak kanan berfungsi dalam perkembangan EQ (Emotional Quotient),
seperti hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya.
Doug Hall mengatakan, dominasi kerja otak orang mempengaruhi kepribadian :
Si otak kanan : humoris, simple, menyenangkan, boros, lebih percaya intuisi, berantakan-kacau, ede = ekspresi diri, lebih memilih perasaan sebagai solusi masalah, suka bertualang, bermimpi besar, tukang sorak, “pelanggar aturan”, bebas, spontan.
Si otak kiri : serius, rumit, membosankan, hemat, lebih percayai fakta, rapi-terorganisir, ide = profitabilitas, lebih memilih keilmuan, hati-hati, berpengetahuan umum, pendukung diam, pembuat aturan, konservatif, mudah ditebak.
Teori Otak Kiri - Otak Kanan?
Menurut teori dominasi otak kiri atau otak kanan, masing-masing sisi otak mengontrol berbagai jenis pemikiran. Selain itu, orang dikatakan lebih memilih satu jenis berpikir atas yang lain. Sebagai contoh, seseorang yang "berotak kiri" sering dikatakan lebih logis, analitis dan objektif, sementara orang yang "berotak kanan" dikatakan lebih intuitif, bijaksana dan subyektif.
Dalam psikologi, teori ini didasarkan pada apa yang dikenal sebagai lateralisasi fungsi otak. Jadi apakah salah satu sisi otak benar-benar mengontrol fungsi tertentu? Seperti banyak mitos psikologi populer, yang satu ini memiliki dasar fakta yang telah secara dramatis menyimpang dan berlebihan.
Teori otak kiri otak kanan tumbuh dari karya Roger W. Sperry, yang dianugerahi Hadiah Nobel pada tahun 1981. Sementara mempelajari efek epilepsi, Sperry menemukan bahwa memotong corpus collosum (struktur yang menghubungkan dua belahan otak) dapat mengurangi atau menghilangkan kejang.
Namun, pasien ini juga mengalami gejala lain setelah jalur komunikasi antara kedua sisi otak dipotong. Sebagai contoh, banyak split-otak pasien menemukan diri mereka tidak menyebutkan nama objek yang diolah dengan sisi kanan otak, tetapi dapat nama benda-benda yang diproses oleh sisi kiri otak. Berdasarkan informasi ini, Sperry menunjukkan bahwa bahasa itu dikendalikan oleh sisi kiri otak.
Kemudian penelitian telah menunjukkan bahwa otak hampir tidak dikotomis seperti pernah berpikir. Sebagai contoh, penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa kemampuan dalam mata pelajaran seperti matematika sebenarnya kuat ketika kedua bagian otak bekerja sama.
Otak Kanan
otak sisi kanan yang terbaik pada tugas ekspresif dan kreatif. Beberapa kemampuan yang populer terkait dengan sisi kanan otak meliputi:
Menyadari wajah
Mengekspresikan emosi
Musik
Membaca emosi
Warna
Gambar
Intuisi
Kreativitas
Otak Kiri
Sisi kiri dari otak dianggap mahir dalam tugas-tugas yang melibatkan logika, bahasa dan berpikir analitis. Para otak kiri sering digambarkan sebagai lebih baik di:
Bahasa
Logika
Pemikiran kritis
Bilangan
Pemikiran
Teori Otak kanan , Kiri-Otak
Sementara sering terlalu umum dan dilebih-lebihkan oleh psikologi populer dan swadaya teks, memahami kekuatan dan kelemahan Anda di bidang tertentu dapat membantu Anda mengembangkan cara yang lebih baik untuk belajar dan belajar. Misalnya, siswa yang memiliki waktu yang sulit mengikuti instruksi verbal (sering disebut sebagai karakteristik otak kanan) bisa mendapatkan keuntungan dari menuliskan petunjuk dan mengembangkan keterampilan organisasi lebih baik.
sering kita temukan gambar untuk mengetahui otak mana yang dominan dari anda lihat gambar di bawah
Apabila Anda melihatnya berputar searah jarum jam, berarti Anda lebih banyak menggunakan otak kanan Anda, begitu juga sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar